Rabu, 13 April 2011

TUGAS KWU

Posted by handy hanggarajaya 05.48, under | No comments


Nama    :Handy hanggarajaya 
Kelas     :X pm 2

Visi         : Menjadi wirausaha yang sukses di bidang penjualan
Misi        : 1.Percaya diri
                  2.Disiplin
                  3.Komunikasi
Motto   : jujur, kreatif dan inovatif

Visi SMK N 3 Pontianak  : Menciptakan sdm yang unggul berprestasi berahlak mulia untuk merebut       pasar kerja di era globalisasi
Misi SMK N 3 Pontianak : 1.Menciptakan suasana belajar mengajar yang berwawasab nutu dan keunggulan baik di sekolah maupun dunia usaha atau industri
                                                  2.Menciptakan SDM yang kompeten dan kompetitif di bidang akutansi, administrasi perkantoran, dan pemasaran yang mampu menjunjung tinggi profesionalisme dan entrepreneur ship
                                                  3.Menggemgbangkan diklat bebasis kompetensi
                                                  4.Meningkatkan penguasaan bahasa inggris, mandarain, prancis dan bahasa asing lainnya secara bertahap
                                                  5.Menciptakan tamatan yang mempunyai etos kerja yang tinggi, dan tangguh serta  berahlak mulia
                                                  6.Menjadikan sekolah sebagai lembaga diklat kebanggaan masyarakat
Motto SMK N 3 Pontianak:

Minggu, 03 April 2011

TUGAS DISKOL 8

Posted by handy hanggarajaya 19.56, under | No comments

KETUA                  :VERY LINARDI
SEKERTARIS        :HANDY HANGGARAJAYA
ANGGOTA          1.AGUS HERYANTO
                             2.APRYONO 
  
METODE – METODE PENGELOLAAN KONFLIK
               

       Konflik dapat menimbulkan dinamika dan penyampaian cara – cara yang lebih baik dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan kerja suatu kelompok situasi dimana konflik terlalu rendah akan menyebabkan para karyawan takut berinsratif dan menjadi pasif .
     Para anggota kelompok saling bertoleransi terhadap kelemahan dan kejelekan pelaksanaan kerja manajer dari kelompok ini perlu merangsang timbulnya persaingan dan konflik yang tepat mempunyai efek pengembangan .
     1.Masuk nya orang luar kedalam satu memiliki segi positif dan negatif segi positif yang di peroleh diantaranya adalah adanya ide atau gagasan –gagasan baru yang di bawa dari luar di mana di dalam kelompok tersebut belum ada. Namun demikian ide- ide baru yang di bawa orang luar tersebut dapat memungkinkan timbulnya konflik karena belum biasa diterapkan di dalam atau menyebabkan kecemburuan orang dalam akan kedatangan orang luarv apalagi jika pendatang baru tersebut memiliki potensi yang lebih .
     2.Susunan organisasi yang lama tidak diganti, dengan orang –orang tertantu yang menduduki posisi tertaentu. Akan meciptakan status quo yang artinya tidak jelas arah organisasi akan dibawa kemana. Dengan adanya penyusunan kembali organisasi akan memungkinkan timbulnya konflik secara terbuka, jika objektif dalam mengelola akan membawa kebaikan – kebaikan 
     3.Bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan akan dapat mendorong lebih semangat dalam berkerja. Jika persaingan antarakaryawan atau antaranggota organisasi dilakukan secara objektif dan positif, maka akan menyebabkan kemajuan, demikian konflik yang timbulkan  dapat dikelola demi kemajuan perusahaan atau organisasi
    4. Pemilihan manajer atau pemimpin dalam perusahaan atau organisasi dapat menganut beberapa cara, diantaranya sisten senioritas,dimana kryawan senior yang memiliki masa kerja lama dipilih sebagai manajer atau pemimpin. Hal tersebut memiliki kelemahan karena dapat terjadi kyawan yamg baru yang memiliki kemampuan yang lebih baik. Menganut sistem kualitas di mana menempatkan karayawan yang baru sebagai manajer atau pimpinan dapat menimbulkan konflik,yakni karyawan yang lama kurang menyukai posisi terhormat karyawan baru. Namun demikian cara ini dapat digunakan sebagai stimulasi konflik demi kemajuan perusahaan atau organisasi
    5.  Pada umumnya anggota – anggota organisasi atau karyawan – karyawam perusahaan terpaku dengan kebiasaan – kebiasaan (konvensi)  yang berlaku misalnya sistem penganjian atau kenaikan pangkat,dimana gaji karyawan dinaikan secara berkala (setiap dua tahun) atau karyawan dinaikan pangkatnya empat tahun sekali