Minggu, 29 Mei 2011

Pekerjaan Sekolah

Posted by handy hanggarajaya 23.58, under | No comments

1. persyratan visi perusahaan adalah kecuali ...
d. menjalankan fungsinya dengan baik

2. perumusan visi perusahaan yang baik harus dapat membangkitkan emosi, ambisi, dan semangat. visi perusahaan sangat penting untuk memberikan arah ke mana perusahaan akan di bawa . perumusan visi adalah formulasi tujuan yang sanagat luas. umum dan inklusif diatas merupakan pendapat menurut
a. ruben merk

3. grup para pemangku kepentingan yaitu kepentingan para pelanggan ( customer ) pengaruh perusahaan kepada para pemanggku kepentingan yaitu ...
a. kulitas produk atau jasa , garansi , pelayanan , harga pendidikan konsumen dan keamanan produk

4. menentukan kebutuhan suara dan tekad para pendiri atau pemilik dari maksud pendirian perusahaan disebuit juga ...
a. tujuan pembentukan misi perusahaan

Minggu, 22 Mei 2011

Kisi - kisi ulangan umum semester genap

Posted by handy hanggarajaya 23.45, under | No comments

30. Strategi bisnis yang di arah kan kepada pasar yang kompetitif
29. Faktor penyusunan proposal bisnis yang mencakup beberapa alternative
28. Staretegi perusahaan untuk mencapi tujuan bisnis
27. Pembelian produk yang bagus dan mahal di hypermarket atau mall
26. Fungsi manajement ynag berhubungan pemilihan visi ,misi dan motto
25. Perencanaan industri atau usaha berdasarkan visi misi
24. Identifikasi pelunag bisnis atau usaha
23. Langkah awal dalam berdagang atau bisnis
22. Pelayanan yang berlangsung di rasakan di tempat membeli produk atau jasa
21. Menjual produk atau jasa mengunakan makelar bisnis
20. Solusi dan permasalahan untuk menjalankan modal atau investasi yang di butuhkan
19. Pertimbangan usaha dalam menjalankan bisnis
18. Yang termasuk analisis swot dalam dunia bisnis
17. Misi perusahaan seorang enterpreneur yang profesional
16. Misi pribadi seorang enterpreneur
15. Memberi kepuasan pelangan berdasarkan konstrasi produk yang di hasilkan
14. Contoh bahan baku tak langgsung
13. Peluang pasar yang diraih berdasarkan studi kelayakan
12. Persedian material berkaitan dengan bisnis bahan baku
11. Bisnis financial berortintasi pada provit
10. Aspek produksi yang berstandar
9. Pembagian job diskripsi atau pembagian tugas sesuai dengan keahlian
8. Fungsi manajement enterpreneur
7. Agro bisnis yang berkembang di kalimantan barat.
6. visi perusahaan
5. sesuatu yang dihasilkan oleh perusahaan dalam jangka waktu tertentu
4. visi perusahaan
3. tujuan perusahaan
2. realitis visi misi perusahaan
1. visi

Rabu, 13 April 2011

TUGAS KWU

Posted by handy hanggarajaya 05.48, under | No comments


Nama    :Handy hanggarajaya 
Kelas     :X pm 2

Visi         : Menjadi wirausaha yang sukses di bidang penjualan
Misi        : 1.Percaya diri
                  2.Disiplin
                  3.Komunikasi
Motto   : jujur, kreatif dan inovatif

Visi SMK N 3 Pontianak  : Menciptakan sdm yang unggul berprestasi berahlak mulia untuk merebut       pasar kerja di era globalisasi
Misi SMK N 3 Pontianak : 1.Menciptakan suasana belajar mengajar yang berwawasab nutu dan keunggulan baik di sekolah maupun dunia usaha atau industri
                                                  2.Menciptakan SDM yang kompeten dan kompetitif di bidang akutansi, administrasi perkantoran, dan pemasaran yang mampu menjunjung tinggi profesionalisme dan entrepreneur ship
                                                  3.Menggemgbangkan diklat bebasis kompetensi
                                                  4.Meningkatkan penguasaan bahasa inggris, mandarain, prancis dan bahasa asing lainnya secara bertahap
                                                  5.Menciptakan tamatan yang mempunyai etos kerja yang tinggi, dan tangguh serta  berahlak mulia
                                                  6.Menjadikan sekolah sebagai lembaga diklat kebanggaan masyarakat
Motto SMK N 3 Pontianak:

Minggu, 03 April 2011

TUGAS DISKOL 8

Posted by handy hanggarajaya 19.56, under | No comments

KETUA                  :VERY LINARDI
SEKERTARIS        :HANDY HANGGARAJAYA
ANGGOTA          1.AGUS HERYANTO
                             2.APRYONO 
  
METODE – METODE PENGELOLAAN KONFLIK
               

       Konflik dapat menimbulkan dinamika dan penyampaian cara – cara yang lebih baik dalam kegiatan pelaksanaan kegiatan kerja suatu kelompok situasi dimana konflik terlalu rendah akan menyebabkan para karyawan takut berinsratif dan menjadi pasif .
     Para anggota kelompok saling bertoleransi terhadap kelemahan dan kejelekan pelaksanaan kerja manajer dari kelompok ini perlu merangsang timbulnya persaingan dan konflik yang tepat mempunyai efek pengembangan .
     1.Masuk nya orang luar kedalam satu memiliki segi positif dan negatif segi positif yang di peroleh diantaranya adalah adanya ide atau gagasan –gagasan baru yang di bawa dari luar di mana di dalam kelompok tersebut belum ada. Namun demikian ide- ide baru yang di bawa orang luar tersebut dapat memungkinkan timbulnya konflik karena belum biasa diterapkan di dalam atau menyebabkan kecemburuan orang dalam akan kedatangan orang luarv apalagi jika pendatang baru tersebut memiliki potensi yang lebih .
     2.Susunan organisasi yang lama tidak diganti, dengan orang –orang tertantu yang menduduki posisi tertaentu. Akan meciptakan status quo yang artinya tidak jelas arah organisasi akan dibawa kemana. Dengan adanya penyusunan kembali organisasi akan memungkinkan timbulnya konflik secara terbuka, jika objektif dalam mengelola akan membawa kebaikan – kebaikan 
     3.Bonus, insentif dan penghargaan yang diberikan kepada karyawan akan dapat mendorong lebih semangat dalam berkerja. Jika persaingan antarakaryawan atau antaranggota organisasi dilakukan secara objektif dan positif, maka akan menyebabkan kemajuan, demikian konflik yang timbulkan  dapat dikelola demi kemajuan perusahaan atau organisasi
    4. Pemilihan manajer atau pemimpin dalam perusahaan atau organisasi dapat menganut beberapa cara, diantaranya sisten senioritas,dimana kryawan senior yang memiliki masa kerja lama dipilih sebagai manajer atau pemimpin. Hal tersebut memiliki kelemahan karena dapat terjadi kyawan yamg baru yang memiliki kemampuan yang lebih baik. Menganut sistem kualitas di mana menempatkan karayawan yang baru sebagai manajer atau pimpinan dapat menimbulkan konflik,yakni karyawan yang lama kurang menyukai posisi terhormat karyawan baru. Namun demikian cara ini dapat digunakan sebagai stimulasi konflik demi kemajuan perusahaan atau organisasi
    5.  Pada umumnya anggota – anggota organisasi atau karyawan – karyawam perusahaan terpaku dengan kebiasaan – kebiasaan (konvensi)  yang berlaku misalnya sistem penganjian atau kenaikan pangkat,dimana gaji karyawan dinaikan secara berkala (setiap dua tahun) atau karyawan dinaikan pangkatnya empat tahun sekali  
  


Sabtu, 12 Maret 2011

HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN

Posted by handy hanggarajaya 20.52, under | No comments

Anda tentu sering mendengar tentang kata “Wirausaha”, “Kewirausahaan” maupun “Wirausahawan” Apakah yang dimaksud dengan “Wirausaha”, “Kewirausahaan” maupun “Wirausahawan” tersebut? Dan apakah beda ketiga kata tersebut?

Wirausaha adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Kewirausahaan pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Intinya, seorang Wirausahawan adalah orang-orang yang memiliki jiwa Wirausaha dan mengaplikasikan hakekat Kewirausahaan dalam hidupnya.

Orang-orang yang memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi dalam hidupnya. Secara epistimologis, sebenarnya kewirausahaan hakikatnya adalah suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat dan kiat dalam menghadapi tantangan hidup. Seorang wirausahawan tidak hanya dapat berencana, berkata-kata tetapi juga berbuat, merealisasikan rencana-rencana dalam pikirannya ke dalam suatu tindakan yang berorientasi pada sukses. Maka dibutuhkan kreatifitas, yaitu pola pikir tentang sesuatu yang baru, serta inovasi, yaitu tindakan dalam melakukan sesuatu yang baru.

Beberapa konsep kewirausahaan seolah identik dengan kemampuan para wirausahawan dalam dunia usaha (business). Padahal, dalam kenyataannya, kewirausahaan tidak selalu identik dengan watak/ciri wirausahawan semata, karena sifat-sifat wirausahawan pun dimiliki oleh seorang yang bukan wirausahawan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan, baik karyawan swasta maupun pemerintahan (Soeparman Soemahamidjaja, 1980).

Wirausahawan adalah mereka yang melakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang (opportunity) dan perbaikan (preparation) hidup (Prawirokusumo, 1997) Kewirausahaan (entrepreneurship) muncul apabila seseorang individu berani mengembangkan usaha-usaha dan ide-ide barunya. Proses kewirausahaan meliputi semua fungsi, aktivitas dan tindakan yang berhubungan dengan perolehan peluang dan penciptaan organisasi usaha (Suryana, 2001).

Esensi dari kewirausahaan adalah menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengkombinasian sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda agar dapat bersaing.

Menurut Zimmerer (1996:51), nilai tambah tersebut dapat diciptakan melalui cara-cara sebagai berikut:
  • Pengembangan teknologi baru (developing new technology)
  • Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)
  • Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or services)
  • Penemuan cara-cara yang berbeda untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih banyak dengan sumber daya yang lebih sedikit (finding different ways of providing more goods and services with fewer resources)

Walaupun di antara para ahli ada yang lebih menekankan kewirausahaan pada peran pengusaha kecil, namun sifat inipun sebenarnya dimiliki oleh orang-orang yang berprofesi di luar wirausahawan. Jiwa kewirausahaan ada pada setiap orang yang menyukai perubahan, pembaharuan, kemajuan dan tantangan, apapun profesinya.

Dengan demikian, ada enam hakekat pentingnya Kewirausahaan, yaitu:

  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994)
  • Kewirausahaan adalah suatu nilai yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha dan mengembangkan usaha (Soeharto Prawiro, 1997)
  • Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam memberikan nilai lebih.
  • Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (Drucker, 1959)
  • Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreatifitas dan keinovasian dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan usaha (Zimmerer, 1996)
  • Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan.

Ditulis oleh Izzati Amperaningrum, SE, MM & Dr. Zuhad Ichyaudin, MBA.